Minggu, 30 Mei 2010

Populasi

- Definisi: jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diduga.
- Satuan-satuan ini disebut unit analisa.
- Unit analisa mungkin merupakan orang, rumahtangga, tanah pertanian, perusahaan, dll.
- Unit analisa juga sering disebut elemen dari populasi.

Sampel

- Definisi: Adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya mewakili karakteristik populasinya.
- Satuan-satuan yang akan diteliti di dalam sampel dari dinamakan unit sampel.
- Keseluruhan unit sampel membentuk kerangka sampel (sample frame), dan dari sinilah anggota sampel dipilih.
- Kerangka sampel mungkin merupakan daftar dari kumpulan orang, daftar satuan perumahan.
- Dalam kegiatan survei, populasinya terdiri dari semua orang, semua orang, semua industri kecil, semua usaha-usaha pertanian, semua petani yang terdapat di suatu tempat tertentu.

Informasinya didapat dari sebagian populasinya (sampel) tetapi kesimpulan yang dibutuhkan adalah mengenai karakteristik dari populasinya.

- Karena kesimpulan dari sampel ditujukan untuk populasinya, maka ada syarat-syarat tertentu di dalam pemilihan sampel, agar sampel tersebut adalah sampel yang representatif.
a. Sampel harus menjadi cermin dari populasinya
b. Sampel harus mewakili populasinya
c. Sampel harus merupakan populasi dalam bentuk kecil (miniatur)
- Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, kesimpulan yang digeneralisasikan pada populasi tidak dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Kesimpulannya akan menyimpang atau bias.

Alasan Pemilihan Sampel
1. Jumlah individu yang akan diteliti bersifat infinitif atau dianggap tidak terbatas jumlahnya (frekuensi pengujian jenis pupuk).
2. Pengujian terhadap hasil produksinya bersifat destruktif (menguji rata-rata lamanya daya pakai lampu).
3. Obyek penelitian bersifat homogen.
4. Keterbatasan/penghematan biaya, waktu dan tenaga.
5. Tidak diperlukan ketelitian yang mutlak.
6. Bila nonsampling error yang besar tidak dapat dihindarkan, maka penelitian sebagian individu dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada seluruh individu, karena nonsampling error lebih mudah dikontrol dalam ruang yang lebih sempit.

Sampel yang representatif
1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi.
2. Dapat menentukan tingkat presisi (perbedaan hasil yang diperoleh dari sampel dengan hasil yang diperoleh dari sensus) hasil penelitian dengan jalan menentukan simpangan baku (standard deviasi) dari taksiran-taksiran yang diperoleh.
3. Sederhana sehingga mudah dilksanakan.
4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah-rendahnya.
5. Penghematan


Pertimbangan besarnya sampel agar diperoleh gambaran yang representatif
1. Tingkat keseragaman individu populasinya. Makin homogen individu populasinya makin sedikit anggota sampel yang perlu diambil.
2. Tingkat presisi yang dikehendaki. Makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan makin besar anggota sampel yang yang harus diambil. Sampel yang besar cenderung menghasilkan nilai penduga yang lebih mendekati nilai parameternya, Makin besar sampel akan semakin kecil kesalahan yang didapat (penyimpangan terhadap nilai populsi).
3. Rencana analisa dikaitkan dengan kelompok karakteristik sampel, misalnya pendapat orang dihubungkan dengan tingkat pendidikannya. Sampel yang lebih besar diperlukan untuk menghindari kekosongan sel-sel matrik yang dibuat
4. Biaya, tenaga, dan waktu.

Sampling
- Definisi: adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel.
- Sampel yang terpilih disebut responden.
- Cara pengambilan sampel:
a. Random atau probability sampling
b. Nonrandom atau nonprobability sampling

Random Sampling
Definisi: suatu cara mengambil sampel denngan tidak memilih-milih individu yang akan dijadikan responden. Seluruh individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan responden. Sampel yang dipilih dengan cara demikian disebut simple random sample.
Metode pengambilan sampel acak sederhana dengan cara:
a. Cara undian
b. Menggunakan ‘Tabel Bilangan Randon’

Kelebihan:
- Reduce cost
- Menghemat waktu dan tenaga. Data cepat terkumpul, diolah dan dianalisa
- Fokus pada sejumlah hal-hal yang ditentukan.
- Data yang terkumpul lebih akurat.

Kelemahan:
- Bila data diperlukan dari wilayah-wilayah yang amat kecil maka diperlukan sampel yang relatif besar proporsinya sehingga sama mahalnya dengan sensus.
- Jika data yang diperlukan adalah untuk beberapa periode waktu yang teratur dimana perubahannya sangat kecil, maka diperlukan sampel yang lebih besar.
- Tidak praktis karena adanya pekerjaan pemilihan sampel, pengawasan dan lainnya sehingga biayanya besar.

Nonrandom Sampling

- Definisi: dalam pemilihannya, satuan-satuan dalam populasi tidak diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel atau menjadi responden. Sampel dipilih oleh peneliti berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu
- Jenisnya: convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.


POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING

Istilah populasi, sampel dan teknis sampling sering kali kita dengar, namun terkadang istilah-istilah ini ada yang tidak dipahami betul. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas mengenai populasi, sampel dan teknik sampling.

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain-lain.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang akan diambil dari populasi harus betul-betul representatif (dapat mewakili).

Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling.

Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportinate statified random sampling dan cluster sampling (area sampling). Sedangkan non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri sampling sistematis, , sampling kuota, sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan snowball sampling.

Menentukan ukuran sampel merupakan bagian dari teknik sampling, dimana jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang 100% mewakili populasi adalah sama dengan populasi. Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang keselahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi (diberlakukan umum).

Terdapat dua rumus yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian. Selain itu juga diberikan cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis yaitu dengan menggunakan tabel dan nomogram. Tabel yang digunakan adalah tabel Krejcie dan Nomogram Harry King. Dengan kedua cara tersebut tidak perlu dilakukan perhitungan yang rumit.

Untuk pengertian dan penjelasan lebih lanjut mengenai probability sampling, non probability sampling serta cara menentukan ukuran sampel akan dibahas pada tulisan khusus mengenai Teknik Pengambilan Sampling.

asprosbinareka.com
catatankuliahdigital.blogspot.com